Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan.
Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu.
Masyarakat adalah suatu kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya.
Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Tabel Perkembangan Penduduk Dunia khususnya Eropa
Faktor – faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk.
Kelahiran (Fertilitas) Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita.
Kematian (mortalitas) Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
Perpindahan (migrasi) Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.
Ada juga faktor lainnya, yaitu
Jumlah Penduduk > Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran konsomsi secara menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang atau per keluarga relative rendah. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per kapita sangat tinggi.
Komposisi Penduduk > Pengaruh komposisi penduduk terhadap tingkat konsumsi, antara lain makin banyak penduduk yang berusia kerja atau produktif (15-64 tahun), makin besar tingkat konsumsi. Sebab makin banyak penduduk yang bekerja, penghasilan juga makin besar. Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, tingkat konsumsinya juga makin tinggi, seab pada saat seorang atau suatu keluarga makin berpendidikan tinggi maka kebutuhan hidupnya semakin banyak. Makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan, pengeluaran konsumsi juga semakin tinggi. Sebab umumnya pola hidup masyarakat perkotaan lebih konsumtif dibanding masyarakat pedesaan.
Rumus Tingkat Kematian ada 2, yaitu :
Kasar,
CDR = D / P x K
CDR =Crude Death Rate ( Angka Kematian Kasar)
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Umumnya data tersedia adalah ”jumlah penduduk pada satu tahun tertentu” maka jumlah dapat sebagai pembagi. Kalau ada jumlah penduduk dari 2 data dengan tahun berurutan, maka rata-rata kedua data tersebut dapat dianggap sebagai penduduk tengah tahun.
Pm = ½ (P1+P2)
Pm = Jumlah Penduduk Pertengah tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun
Khusus
Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR) yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
ASDRx = Dx/Px x 1000
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
1000 = Konstanta (k)
Angka Kelahiran Penduduk Inggris dari Tahun 2004 s/d 2015
Pengertian, Proses, dan Akibat dari Migrasi.
Pengertian Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah lain (negara) lain.
Proses Migrasi di bagi menjadi beberapa, yaitu :
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara lain ke dalam suatu negara. Contoh : orang Inggris yang masuk ke Indonesia.
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain. Contoh : orang Indonesia yang berpindah ke Negara Jepang.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Contoh orang Solo ingin mencari pekerjaan agar bisa mencari penghasilan yang lebih dengan cara pergi mencari pekerjaan ke kota Jakarta.
Akibat dari Migrasi, yaitu:
Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, bila daya tangkal didalam negeri lemah, dapat merusak budaya kita.
Masuknya para imigran yang bertujuan tidak baik seperti pengedar narkoba , bertujuan politik , memata matai , dan sebagainya.
Munculnya kecemburuan sosial antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja dalam negeri
Meningkatnya jumah, pertambahan, dan tingkat kepadatan penduduk di Negara tujuan pra imigran.
Meningkatnya kerawanan keamanan dan kerawanan sosial di Negara tujuan para imigran sebagai dampak dari meningkatnya pengangguran.
Terjadinya benturan budaya antara para imigran dengan Negara setempat.
Meningkatnya pelanggaran hukum di negara tujuan atau Negara asal para imigran yang disebabkan banyaknya para imigran illegal
Pengawasan yang lebih intensif terhadap hubungan baik antar negara asal para imigran dengan negara tujuan para imigran.
Tersebarnya penyakit tertentu di negara tujuan para imigran yang ditularkan para imigran.
Meningkatnya pengangguran di negara tujuan para imigran.
Jenis Struktur Penduduk
Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja
Bentuk bentuk Piramida Penduduk
Piramida penduduk muda, Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Atau sama artinya dengan angka kematian dan kelahiran sama banyaknya.
Piramida stasioner, Bentuk piramida ini menggambarkan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
Piramida penduduk tua, Bentuk piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.
Rasio ketergantungan
Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Kegunaan rasio ketergantungan
Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase ratioyang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Cara menghitung
Kebudayaan dan Kepribadian
Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahnnya di Knossus. Masyarakat Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos.
Pada 1000 SM, Pulau Kreta kedatangan bangsa pengembara dari suku Achaea, lonia, Aeolia, dan Doria. Suku yang terkenal ialah suku lonia. Suku lonia kemudian bercampur dengan penduduk asli. Percampuran inilah yang menurunkan bangsa Yunani.
Abad pertengahan bermula dari runtuhnya imperium Romawi, yaitu pada 395, sampai jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki pada 1453. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hokum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemuduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Revolusi industry adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang di dominasi oleh industri oleh industri dan diproduksi mesin. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
Pada abad ke-19, penjajahan bangsa-bangsa Eropa telah tersebar luas. Bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya lebih lama dari Negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombaan tersebut.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kubu berlawanan yang dinamakan blok. Blok tersebut terdiri atas Blok Sentral dan Blok Sekutu.
Perang ini adalah perang yang paling dahsyat yang pernah terjadi di muka bumi, kurang lebih 50 juta orang meninggal dunia dalam perang ini. Dan berakhir setelah Jerman dan Jepang dari Blok Sentral menyatakan menyerah kepada Sekutu yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Postdam antara Jerman dan Sekutu pada 17 Juli-2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco pada 8 September 1951 antara Jepang dan Sekutu.
Kebudayaan kristen dan islam
Agama Kristen berkembang di Eropa. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hokum dan ketentuan Tuhan.
Islam di Eropa pada abad pertengahan masuk melalui 3 jalan. Pertama, jalan barat, yakni dari Afrika Utara melalui semenanjung Iberia. Kedua, jalan tengah, yakni dari Tunisia melalui Sisilia menuju Semenanjung Apenia. Ketiga, jalan timur, di mana pada 1453, Turki di bawah pimpinan Sultan Muhammad II dapat menaklukan Konstantinopel, keadaan ini membawa pengaruh besar terhadap pertumbuhan Eropa. Islam berarti telah menguasai daerah Timur Tengah yang ketika itu menjadi jalur dagang dari Asia ke Eropa sehingga pada saat itu perdagangan ditentukan oleh negara-negara Islam.
Pada tahun 1000-an terjadi perang besar dan berkepanjangan yang terkenal dengan sebutan Perang Salib yang disebabkan oleh “tanah suci” (Israel-Palestina sekarang) secara silih berganti dikuasai oleh raja-raja Islam.
Daftar pustaka
Harwantiyoko dan Nelje F. Katuuk.1997. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Depok: Gunadarma Djaja Wahjudi.2012. Sejarah Eropa.Yogyakarta:Ombak
Daftar pustaka online
https://knoema.com/atlas/United-Kingdom/topics/Demographics/Fertility/Crude-birth-rate
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/210/210/
https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=95
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_benua_menurut_jumlah_penduduk
BY ARIE SURYO W
NPM 11118055
CLASS 1KA22
MAJOR INFORMATION SYSTEM
Comments